Senin, 21 April 2014

Jenis Teh Yang Biasa Dikonsumsi

Konsumsi daun teh di Indonesia bisa dibilang besar. Di warung manapun anda bisa menemukan secangkir teh manis, teh manis panas, bahkan teh manis tawar. Olahan minuman teh tersebut bahkan bisa dikatakan menyaingi konsumsi air putih. Tak dipungkiri, minuman olahan teh memang memberikan rasa segar tersendiri, berbeda jika dibandingkan dengan mengonsumsi air putih, minuman sari buah, susu, atau bahkan minuman bersoda. Bahkan, konsumsi teh seakan sudah jadi budaya turun menurun, orang tua yang menyukai konsumsi teh setiap hari secara sadar atau tidak sadar akan mempengaruhi anaknya untuk memiliki pola yang sama, yaitu kebiasaan mengonsumsi teh.


Teh hitam, atau teh merah adalah jenis teh yang lazim dan paling banyak dikonsumsi. Hasil seduhan teh hitam ini memang berwarna paling pekat jika dibandingkan teh hijau dan teh putih, warnanya cokelat kemerahan. Lain halnya dengan teh hijau, meski namanya teh hijau, hasil seduhan teh hijau bukanlah berwarna hijau terang tetapi cokelat terang hampir kuning dan lebih bening, bahkan kadang terlihat seperti seduhan teh yang belum siap minum. Rasa teh hijau ini pun lebih sepet dibandingkan teh hitam, maka dari itu jarang orang suka mengonsumsi teh hijau, kecuali untuk alasan tertentu, seperti diet misalnya.

Baru-baru ini sedang populer mengenai teh putih. Teh putih dikatakan hasil seduhannya hampir tak berwarna. Lebih jauh lagi, teh putih katanya dinilai memiliki kandungan kebaikan teh paling besar, sayangnya teh putih ini masih jarang diproduksi. Selain karena peminatnya yang belum banyak, proses pengolahannya pun agak sedikit lebih sulit karena daunnya tidak boleh terkena matahari. Mungkin anda arus menunggu sebentar lagi untuk bisa mengonsumsi secangkir teh putih di pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar